Gotong Royong Babinsa dan Warga Pulihkan Lingkungan Pascatanah Longsor di Wonosari
MALANG - Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Wonosari mengakibatkan tanah longsor dan robohnya sebagian tembok rumah warga di Dusun Wonosari RT 11 RW 05, Desa Wonosari, Kabupaten Malang, (11/2025)
Sebagai bentuk respon cepat, Sertu Sunawan, Babinsa Koramil 0818/32 Wonosari, bersama perangkat desa dan warga setempat langsung melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan material longsor yang menutupi area sekitar pemukiman. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membantu penanganan bencana dan memastikan kondisi lingkungan tetap aman.
Setibanya di lokasi, Sertu Sunawan bersama warga segera melakukan pembersihan tanah dan bebatuan yang terbawa longsoran serta membantu menata kembali puing-puing tembok rumah yang roboh. Kegiatan ini dilakukan secara manual dengan alat seadanya, namun tetap berjalan dengan cepat berkat kekompakan dan semangat kebersamaan masyarakat.
Sertu Sunawan mengatakan bahwa gotong royong seperti ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, terutama pada saat masyarakat mengalami musibah. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Malang belakangan ini cukup ekstrem.
“Kami turun langsung membantu warga karena ini adalah tugas kami sebagai Babinsa. Semoga kegiatan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak, sekaligus mengingatkan kita semua agar selalu siaga menghadapi potensi bencana saat musim penghujan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu perangkat desa Wonosari menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang selalu cepat merespon setiap kejadian di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran TNI tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi ketenangan bagi warga di tengah situasi darurat.
Pemerintah desa juga mengimbau warga untuk melaporkan segera jika terdapat retakan tanah atau potensi longsor lainnya, agar dapat ditangani sejak dini. Upaya mitigasi bencana dinilai penting untuk mengurangi risiko kerugian dan korban jiwa.
Melalui kegiatan gotong royong ini, diharapkan lingkungan kembali aman dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah desa, dan warga menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana alam di Desa Wonosari. (*)

Posting Komentar